SELAMAT DATANG DI BLOK SAYA! SELAMAT MEMBACA DAN SEMOGA BERMANFAAT!!
RSS

makalahku

0 comments

kata mutiara

0 comments

Karyaku

0 comments

AMANKAH MENGGUNAKAN OBAT BEBAS?


0 comments

Kuliner

0 comments

THERAPY HERBAL


IMSONIA

IMSONIA adalah kesulitan untuk tidur atau keselitan untuk tetap tertidur, atau gangguan tidur yang menbuat penderita merasa belum cukup tidur pada saat terbangun. Imsonia dikelompokkan menjadi imsonia primer, yaitu imsonia menahun dengan sedikit atau sama sekali tidak berhubungan dengan berbagai stres maupun kejadian, dan imsonia sekunder yaiut suatu keadaan yang disebabkan oleh nyeri, kecemasan, obat, depresi, atau stres yang hebat. Imsonia bukan suatu penyakit, tetapi merupakan suatu gejala yang memiliki berbagai penyebab, seperti kelainan emosional, kelainan fisik, dan pemakaian obat-obatan.
Sulit tidur sering terjadi, baik pada usia muda maupun usia lanjut,; dan sering kali timbul bersamaan dengan gangguan emosional, seperti kecemasan, kegelisahan, depresi, atau ketakutan. Dengan bertambahnya usia, waktu tidur cenderung berkurang. Stadium tidur juga berubah, dimana stadium 4 menjadi lebih pendek dan pada akhirnya menghilang. Perubahan ini, walaupun normal, sering membuat orang tua berfikir bahwa mereka tidak cukup tidur.
Pola terbangun pada dini hari sering ditemukan pada usia lanjut. Beberapa orang tertidur secara normal, tetapi terbangun beberapa jam kemudian, dan sulit untuk tertidur kembali. Penderita mengalami kesulitan untuk tertidur, atau sering terjaga di malam hari, dan sepanjang hari merasakan kelelahan. Kadang mereka tidur dalam keadaan gelisah dan merasa belum puas tidur. Terbangun pada malam hari, pada usia berapapun, merupakan pertanda dari depresi.
Orang yang pola tidurnya terganggu dapat mengalami irama tidur yang terbalik, mereka tidur bukan pada waktunya tidur, dan bangun pada saatnya tidur. Hal ini sering terjadi akibat dari:
·         Jet lag (terutama jika berpegian dari timur ke barat);
·         Bekerja pada malam hari;
·         Sering berubah-ubah jam kerja;
·         Penggunaan alkohol yang berlebihan;
·         Efek sampik obat (kadang-kadang);
·         Kerusakan pada otak (ensefalitis, stroke, penyakit alzheimer).
Pengobatan insomnia tergantung kepada penyebab dan beratnya insomnia.Orang tua yang mengalami perubahan tidur karena bertambahnya usia, biasanya tidak memerlukan pengobatan, karena perubahan tersebut adalah normal.
Penderita insomnia hendaknya tetap tenangdan santai beberapa jam sebelum waktu tidur tiba, dan ciptakan suasana yang nyaman di kamar tidur; cahaya yang redup dan tidak berisik. Jika penyebabnya adalah stres emosional, diberikan obat untuk mengurangi stres. Jika penyebabnya adalah depresi, diberikan obat antidepresi. Jika gangguan tidur berhubungan dengan aktivitas normal penderita dan penderita merasa sehat, bisa diberikan obat tidur untuk sementara waktu.
Pengobatan Herbal untuk Susah Tidur
ð          Nama Tanaman: ADAS (Foeniculum Vulgare Mill)
Cara Membuat: Buah adas sebanyak 3-9 gr direbus, diminum, atau buah adas digiling halus diseduh dengan air mendidih. Minum sewaktu hangat.
ð          Nama Tanaman: JAMUR KAYU (Ganoderma Lucidum (Leyss.ex Fr.) Karst.)
Cara Membuat: 3-10 gr jamur kayu direbus lalu diminum.
ð          Nama Tanaman: JINTAN PUTIH (Cuminum Cyminum, Linn.)
Cara Membuat: 1 sendok teh jintan putih, 3 potong kangkung sayur, 2 lembar daun pegagan,1/2 sendok makan ketumbar, semua bahan direbusdengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Saring, minum menjelang tidur.
ð          Nama Tanaman:KAYU PUTIH (Meialeuca leucadendra L.)
Cara Membuat: Kulit kering sebanyak 6-10 gr dipotong-potong seperlunya.Rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas,. Saring kemudian diminum.
ð          Nama Tanaman:PUTRI MALU (Mimusa Pudica Linn.)
Cara Membuat:Daun mimosa pudica 30-60 gr, direbus.Minum.
ð          Nama Tanaman: TERATAI (Nelumbium nelumbo Druce)
Cara Membuat: 5-12 gr biji teratai direbus lalu diminum airnya.
Susah Tidur Karena Depresi
ð          Nama Tanaman:KLENGKENG
Cara Membuat: Ambil 15 gr buah klengkeng dan 6 gr kurma cina yang diasamkan. Kukus, berikan kepada penderita sehari sekali.

Daftar Pustaka
Yovita dan Yohana. Therapy Herbal Berbagai Penyakit. Jakarta: Eska Media.







0 comments

HUBUNGAN antara Nilai, Norma, dan Moral


1 comments

PEMBACA YANG BAIK (A GOOD READER)



Sudahkah Anda dapat memahami, menemukan serta mendapatkan ide-ide dari bacaan yang Anda baca?                                                                                                                           Jika iya,berarti Anda sudah menjadi seorang pembaca yang baik,namun jika tidak maka kita harus berusaha membuat diri kita menjadi pembaca yang baik atau      a good reader.Berikut ini akan diperbincangkan apa yang disebut pembaca yang baik,maka kenalilah apakah Anda sudah termasuk pembaca yang baik?
1.     Pembaca yang Baik Tahu Mengapa Dia Membaca
Syarat pertama bagi setiap pembaca yang baik ialah bahwa ia tahu dan sadar mengapa dia membaca. Dua buah maksud yang umum adalah:
a.     mencari informasi
b.     menikmati bacaan
Suatu pengertian yang jelas bahwa maksud merupakan unsur penting, merupakan sesuatu yang esensial bagi keberhasilan membaca.
2.     Pembaca yang Baik Memahami Apa yang Dibacanya
Syarat kedua bagi setiap pembaca yang baik adalah memahami benar-benar apa yang dibacanya. Pengalaman menunjukkan bahwa mahasiswa atau pelajar yang mempunyai kosa kta yang baik, perbendaharaan kata-kata yang memadai, dan keterampilan dalam meringkas serta merangkumkan tidak akan menemui kesulitan dalam pemahaman. Pemahaman sangat dibantu oleh refleksi atau pemikiran terhadap apa yang dibaca. Pada saat kita selesai menyaksikan suatu acara televisi yang baik, acara lain menyusul menagih perhatian kita; tetapi apabila kita menyelesaikan membaca sebuah buku, kita dapat menutupnya dan duduk selama lima menit memikirkan serta merenungkan apa-apa yang telah menari perhatian kita. Pemahaman sesungguhnya tidak sempurna sampai pemikiran atau refleksiserupa itu berlangsung.
3.     Pembaca yang Baik Harus Menguasai Kecepatan Membaca
Syarat ketiga bagi seorang pembaca yang baik ialah memiliki ragam kecepatan membaca, dapat menyesuaikannya dengan sifat cetakan yang menuntut perhatiannya.Dia harus mengetahui beberapa hal, antara lain:
a.     Membaca sekilas, memetik secara kasar tiga atau empat hal dalam satu halaman untuk memperoleh gambaran umum bagian sebagian suatu keseluruhan.
b.     Membaca dengan cepat (to scan), yaitu membaca segala sesuatu secara vcepat untuk mencari hal tertentu yang dia inginkan.Membaca cepat yang baik rata-rata 800-1000 kata dalam satu menit.Dengan membaca cepat kita akan mendapatkan apa yang kita cari dengan cepat.
c.      Membaca demi keenangan; suatu cara membaca yang melewatkan hal-hal yang kurang menarik, dan membaca lambat-lambat hal-hal yang menarik hati. Membaca seperti ini rata-rata sekitar 500-600 kata dalam satu menit.
d.     Membaca secara serius bahan-bahan yang penting dan tidak akan kehilangan sesuatu hal. Membaca serius ini rata-rata dengan kecepatan 300-500 kata dalam satu menit.
4.     Pembaca yang Baik Harus Mengenal Media Cetak
Pembaca yang baik harus mengenal bentuk-bentuk kontemporer media cetak, yang meliputi:
a.     papersbacks ( buku saku; buku berjilid tipis; kulit kertas);
b.     media grafika (komik; kartun; foto; penyajian statistik; grafis; diagram; peta; dan lain-lain);
c.      majalah;
d.     suratkabar
Dalam bentuk-bentuk kontemporer media cetak tersebut terpendam ide-ide kontemporer yang dapat kita manfaatkan demi kemajuan hidup kita; merupakan sumber yang tidak kunjung kering dengan bahan yang selalu segar.


0 comments

TEORI ALBERT BANDURA


0 comments
Free Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesAgence Web MarocMusic Videos OnlineFree Website templateswww.seodesign.usFree Wordpress Themeswww.freethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree CSS Templates Dreamweaver